SUGAPA digital

2. Mike Wild
First record of a female Delias neeltje (Lepidoptera: Pieridae)
Abstract:The previously unknown female Delias neeltje, recorded from Mokndoma, Papua, is described and illustrated. Comparison is made between D. neeltje and the closely allied D. clathrata from PNG.
Rangkuman: Deskripsi betina Delias neeltje yang sebelumnya belum dikenal, disajikan, setelah ditangkap di daerah Mokndoma, Papua, Indonesia, dilengkapi dengan foto-foto dan peta. Sekaligus dibuat perbandingan antara D. neeltje dan D. clathrata dari P.N.G.
Keywords: Delias clathrata complex, Central Mountain Range Papua, Indonesia.
Download in PDF:
Mike Wild – Delias neeltje SUGAPA 8(1) [2013]

3. Henk van Mastrigt
A review of Delias rileyi (Lepidoptera: Pieridae) in Papua, Indonesia
Abstract: The taxonomie history of Delias rileyi Joicey & Talbot (1922) is presented with some comments. A comparison of diagnostie features of the various subspecies results in a new synonym.
Rangkuman: Sejarah taksonomi Delias rileyi Joicey & Talbot (1922) disajikan dengan komentar. Perbandingan ciri-ciri diagnosis dibuat antara subspesies-subspesies yang menghasilkan satu sinonim baru.
Key-words: West New Guinea, syn. nov. , ssp. extremus, ssp. erici.
Download in PDF:
Henk van Mastrigt – Delias rileyi SUGAPA 8(1) [2013]

Suara Serangga Papua, 2013, 7 (4) April-Juni 2013

1. Henk van Mastrigt & Mike Wild
The environment of Mokndoma and its Delias (Lepidoptera: Pieridae)
Abstract: The results of collecting at Mokndoma and nearby areas are presented, focusing on the genus Delias and including deseription ofthe hitherto unknown female of D. cyclosticha and a form of D. phippsi mulia. Besides that, a general description is presented of the area of the Wano people with an impression of the entomologie fauna, completed with a few maps and some pictures of butterflies .
Rangkuman: Hasil penelitian di Mokndoma dan sekitarnya disajikan, yang terfokus pada genus Delias, termasuk deskripsi betina D. cyclosticha yang sampai sekarang belum diketahui, dan suatu bentuk D. phippsi mulia. Di samping itu gambaran umum wilayah orang Wano disajikan termasuk suatu kesan fauna serangga, dilengkapi dengan beberapa peta dan gambar-gambar kupu-kupu.
Key-words: Delias phippsi mulia, Delias cyclosticha, Indonesia, Papua.
Download in PDF:
Henk van Mastrigt & Mike Wild – Mokndoma SUGAPA 7(4) [2013]

2. Rob de Vos
Two new Spilosoma species from Indonesian New Guinea (Erebidae, Arctiinae, Arctiini)

Abstract: Two new species of the genus Spilosoma Butler, 1875 are described from Indonesian New Guinea: Spilosoma wildi spec. nov. and S. withaari spec. nov. The species are described and the moths and genitalia are figured.
Rangkuman: Dua spesies baru genus Spilosoma Butler, 1875 dipertelakan dari bagian barat New Guinea, Indonesia: Spilosoma wildi spec. nov. dan S. withaari spec. nov. Kedua spesies dideskripsi dan gambar-gambar ngengat dan genitalia disajikan.
Keywords: new species, Spitosoma, Papua, Indonesia.
Download in PDF:
Rob de Vos – Spilosoma SUGAPA 7(4) [2013]

3. Rob de Vos
Three new Agaristinae species and the first record of Argyrolepidia palaea from Papua, Indonesia (Lepidoptera: Noctuidae, Agaristinae)
Abstract: Two new species in the genus Argyrolepidia Hampson, 1901 and one in the genus Immetalia Jordan, 1896 are described from Indonesian New Guinea (Lepidoptera: Noctuidae, Agaristinae). Argyrolepidia azurea spec. nov. is compared with the similar A.lunaris Rothschild & Jordan, 1905. Furthermore a first record of Argyrolepidia palaea Rothschild & Jordan, 1905 is reported for Papua, Indonesia. The new species are depicted including the genitalia.
Rangkuman: Dua spesies baru di genus Argyrolepidia Hampson, 1901 dan satu di genus Immetalia Jordan, 1896 dipertelakan dari bagian barat New Guinea, Indonesia (Lepidoptera: Noctuidae, Agaristinae). Argyrolepidia azurea spec. nov. dibandingkan dengan A. lunaris Rothschild & Jordan, 1905, yang kelihatannya sama. Selanjutnya penangkapan pertama Argyrolepidia palaea Rothschild & Jordan, 1905 dilapor untuk Papua, Indonesia. Spesiesspesies baru serta genitalianya digambarkan.
Keywords: new species, Agaristinae, Argyrolepidia, Immetalia, New Guinea, Papua.
Download in PDF:
rob-de-vos-agaristinae-sugapa-74-2013

Suara Serangga Papua, 2013, 7 (3) Januari-Maret 2013

1. Henk van Mastrigt
Revision of status of some Delias Hübner, 1819 (lepidoptera: Pieridae) in Papua, Indonesia. 1. D’Abrera’s Revisions
Abstract: Over the years, many taxa of Delias have been revised, synonymized, given a new status or used in a new combination. Most but not all of these revisions have been formalized by later authors. In this publication the status of seventeen taxa synonymized by D’Abrera (1971,1977,1990) are examined and clarified.
Rangkuman: Bertahun-tahun lamanya banyak takson Delias direvisi, menjadi sinonim, diberi status yang baru atau digunakan dalam kombinasi yang baru. Kebanyakan revisi ini – tetapi tidak semuanya – diformalkan oleh pengarang yang kemudian. Dalam publikasi ini kedudukan dari tujuh belas taksen, yang sudah dinyatakan sinonim oleh D’Abrera (1971,1977, 1990),
diperiksa dan diklarifikasi.
Key-words: D’Abrera, synonyms, syn. nov.

Download in PDF:
Henk van Mastrigt – Delias I SUGAPA 7(3) [2013]

2. Gerrit Withaar
Four new species of the genus Tmesisternus Latreille, 1829 (Coleoptera: Cerambycidae, Tmesisternini) from Papua and Sulawesi
Abstract: Four species, new to science, of the genus Tmesistemus Latreille, 1829 are described. Two species, Tmesistemus wasiorensis and T.mokwamensis, originate from Papua, Indonesia, two other species, Tmesisternus glabrum and T.sexcostatus are from Sulawesi, Indonesia.
Rangkuman: Empat spesies yang baru untuk ilmu pengetahuan, dari genus Tmesisternus Latreille, 1829 dipertelakan. Dua spesies, Tmesisternus wasiorensis dan T.mokwamensis, berasal dari Papua, Indonesia, dan kedua lainnya, T.glabrum dan T.sexcostatus dari Sulawesi, Indonesia.
Key-words: Cerambycidae, Laminae, Tmesisternini.

Download PDF:
Gerrit Withaar – Tmesisternus from Papua and Sulawesi SUGAPA 7(3) [2013]

3. Frans Groenen
The Papuan Tortricidae-Fauna (Lepidoptera): Dicephalarcha sicca Diakonoff, 1973 (Olethreutinae: Olethreutini) new for Papua.
Abstract: Dicephalarcha sicca Diakonoff, 1973 (Olethreutinae: Olethreutini) was only known from Java and is herewith reported as new for Papua, Indonesia.
Rangkuman: Dicephalarcha sicca Diakonoff, 1973 (Olethreutinae: Olethreutini) hanya diketahui dari Jawa dan dengan ini dilaporkan sebagai penemuan baru dari Papua, Indonesia.
Keywords: distribution, Indonesia, Java, New Guinea, new record.

Download in PDF:
Frans Groenen – Dicephalarcha sicca SUGAPA 7(3) [2013]

4. Ian J. Kitching
A new species of Cypa from New Guinea (Lepidoptera, Sphingidae, Smerinthinae)

Abstract: A new species of the hawkmoth genus Cypa, Cypa moniensis spec. nov., is described based on a single male from Bilogai, in the Central Mountain Range of Papua province,
Indonesia. It is easily distinguished from all other members of the genus by features of the habitus and the male genitalia. A checklist of species in the genus is also provided.
Rangkuman: Suatu spesies baru dari genus hawkmoth Cypa, Cypa moniensis spec. nov. dipertelakan berdasarkan hanya satu jantan saja dari Bilogai, di Pegunungan Tengah, Provinsi
Papua, Indonesia. Spesies ini mudah dibedakan dari semua anggota lain genus ini dengan ciri-ciri habitus dan genetalia jantan. Suatu daftar spesies pada genus ini disajikan pula.
Keywords: hawkmoth, Indonesia, Papua.
Download PDF:ian-kitching-cypa-sugapa-73-85-91-rev1

Suara Serangga Papua, 2012, 7 (2) Oktober-Desember 2012

1. Henk van Mastrigt & Chris Davenport
Some notes on Delias albertisi (Oberthür, 1880)(Lepidoptera: Pieridae)
Abstract: The original description of Delias albertisi discoides Talbot, 1937 was based on a single female. The male is now described from the same locality in the Cyclops Mountains near Jayapura, Papua, Indonesia and the male and female are pictured for the first time. In addition, the status of two other subspecies, D. albertisi putih and D. albertisi tamamitsui, are re-classified as D. putih putih Van Mastrigt,1996 stat. nov. and D. putih tamamitsui Morita,1996 combo nov.
Rangkuman: Deskripsi asli Delias albertisi discoides Talbot, 1937 berdasarkan satu betina saja. Dalam karangan ini jantan dideskripsi yang diperoleh dari tempat yang samia, yaitu Pegunungan Cyclops di Jayapura, Papua, Indonesia dan gambar jantan dan betina disajikan untuk pertama kalinya. Selanjutnya status dari dua subspecies direvisi menjadi D. putih putih Van Mastrigt,1996 stat. nov. dan D. putih tamamitsui Morita, 1996 combo nov.
Key-words: male D. albertisi discoides, D. albertisi putih, D. albertisi tamamitsui, Papua, Cyclops Mountains, combo nov., stat. nov.

Download in PDF:
Van Mastrigt & Davenport [2012] SUGAPA 7(2)